Description

KITOSAN: EKSTRAKSI DAN APLIKASI BIOMEDISNYA

Sinopsis:
Sejarah penemuan kitin dimulai pada tahun 1811 ketika seorang ahli kimia Prancis bernama Henri Braconnot mengisolasi senyawa tahan alkali dari sejenis jamur. Braconnot kemudian menemukan senyawa yang sama dalam cangkang serangga dan krustasea, yang kemudian disebut kitin. Kemudian pada tahun 1823, A. Odier, juga seorang ahli kimia asal Perancis, berhasil mengisolasi senyawa yang tidak larut dari serangga tertentu dan memberinya nama “chitin”. Nama “kitin” sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Yunani, “chiton”, yang berarti mantel atau lapisan luar. Hal ini mengacu pada keberadaan kitin dalam eksoskeleton serangga dan kulit udang. Kitosan sendiri merupakan turunan dari kitin, yang ditemukan pada tahun 1859 oleh ahli kimia Jerman bernama Rudolf Virchow. Awalnya, senyawa ini dinamai “fungine”.

Penulis:
drg. Putri Erlyn, M.Kes

Anggota IKAPI
No 192JTE/2020
Cetakan Pertama: Januari 2024
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Jumlah Halaman: viii,77

ISBN: 978-623-419-567-5