EROSI DAN KONSERVASI DAERAH ALIRAN SUNGAI Dalam Perspektif Ilmu Lingkungan

Rp150.000

-+

Description

EROSI DAN KONSERVASI DAERAH ALIRAN SUNGAI
Dalam Perspektif Ilmu Lingkungan

 

Sinopsis

Erosi dan sedimentasi telah dikenal sebagai salah satu isu penting yang mengurangi kapasitas waduk, menghancurkan banyak fasilitas umum dan mempengaruhi pengelolaan sumber daya air untuk pertanian, pemenuhan kebutuhan listrik serta memberikan ancaman lingkungan terkait keberlanjutan pembangunan. Erosi juga mengalirkan air yang mengandung tanah, material dan unsur hara ke hilir, sehingga membentuk tumpukan lapisan sedimen tebal yang berakibat pada penyumbatan sungai dan saluran lainnya, yang pada akhirnya dapat menyebabkan banjir.

Erosi tidak mungkin nol, tetapi lajunya dapat direduksi dengan upaya-upaya konservasi yang mempertimbangkan multidisiplin ilmu. Pada pendekatan konvensional, erosi sangat terkait dengan siklus hidrologi. Pada perkembangannya, ilmu untuk menganalisis erosi berkembang menjadi lebih luas.

Ilmu lingkungan dipandang sebagai salah satu ilmu yang mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya, antara lain dari aspek sosial dan ekonomi. Ilmu ini sangat relevan ketika causal loop erosi-sedimentasi dalam lingkup konservasi dapat saling terikat satu sama lain untuk mengatasi masalah tidak lancarnya hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Menganalisis erosi dan sedimentasi tidak bisa dilepaskan dari batas hidrologi Daerah Aliran Sungai dan ekosistemnya, termasuk manusia. Tempat tinggal atau wadah hidrologis aktivitas ekonomi manusia yang berbasis lingkungan memerlukan pandangan komprehensif DAS sebagai unit biofisik dan sosio-ekonomi atau politik untuk perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam menuju pembangunan berkelanjutan. Buku ini akan membuka wawasan pembaca bahwa dalam era modern, perhitungan hidrologi untuk erosi juga memerlukan aspek lain ketika dihadapkan pada konsep sustainable development.

Erosi tidak bisa hanya dipandang dari sisi perhitungan insinyur teknik (engineer) saja, tetapi ada mitigasi budaya dan perhatian pada kepentingan aspek ekonomi yang diwujudkan dalam perubahan paradigma berfikir bahwa dalam rangka optimalisasi kebijakan jangka panjang maka faktor ”kepentingan” manusia tidak dapat diabaikan. Hal ini juga berlaku ketika pengambil kebijakan ingin mengurangi laju erosi melalui kebijakan konservasi Daerah Aliran Sungai memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan dalam satu paket.

Selain konservasi dalam aspek fisik (agronomi, sipil teknis dan vegetatif), edukasi lingkungan adalah upaya konservasi Daerah Aliran Sungai yang perlu manjadi perhatian terkait pengurangan laju erosi dalam aspek pencegahan untuk menjamin sebuah kebijakan pembangunan dapat berjalan efektif, efisien dan berkelanjutan.

 

Anggota IKAPI
Cetakan Pertama: Juli 2021

Ukuran Buku : 15,5 cm x 23 cm

Jumlah Halaman : xix + 272

ISBN:
978-623-6105-90-0

Penulis:
Andi Setyo Pambudi