DIATESIS MEDIAL BAHASA PRANCIS DAN DINAMIKA PENERJEMAHANNYA (Kajian Linguistik Kritis)

Rp77.000

-+
Category:

Description

DIATESIS MEDIAL BAHASA PRANCIS DAN DINAMIKA PENERJEMAHANNYA (Kajian Linguistik Kritis)

 

Penulis:

Dr. Ni Ketut Widhiarcani Matradewi, S.S., M.Hum.

 

Sinopsis:

Buku ini merupakan konversi dari disertasi penulis yang diujikan tahun 2019 pada Promosi Doktor FIB UGM-Yogyakarta. Pembahasannya memuat deskripsi untuk memahami Diatesis Medial bahasa Prancis dan dinamika penerjemahannya di dalam bahasa Indonesia. Pada bab-bab awal, buku ini memuat deskripsi Diatesis Medial bahasa Prancis dan bahasa Indonesia secara formal dan semantis. Pada bab-bab selanjutnya, buku ini mendeskripsikan dinamika elaborasi penerjemahannya dalam novel bahasa Indonesia, variasi-variasi penerjemahannya serta memberikan jawaban atas kemunculan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pembentukan variasi-variasi dalam penerjemahan tersebut. Di dalam analisis penerjemahan, penulis menganalisisnya dengan menggunakan pendekatan Linguistik Kritis yang dimunculkan pertama kali oleh Roger Fowler, Kress dkk (sekira 1970). Analisis penerjemahan pada buku ini lebih mencermati dinamika penerjemahan Diatesis Medial dan relasinya dengan kreativitas, ideologi dan konteks. Sumber data diambil dari novel bahasa Prancis yaitu La Peste (Albert Camus), Le Mur (Sartre), L’École des Femmes (André Gide) dan Bonjour Tristesse (Françoise Sagan) dan novel terjemahannya yaitu Sampar (NH Dini), Dinding (Dwi Margo Yuwono, Alexandra Wrestirhin dan Rini Kusumawati), Pendidikan Istri (Apsanti Djokosujatno) dan Lara Kusapa (Ken Nadya). Analisis data dilakukan berdasarkan metode analitik objektif yaitu metode penelitian di dalam Linguistik Kritis. Adapun teknik yang digunakan di dalam menganalisis di antaranya dengan analisis bentuk leksikalisasi, paralelisme, transitivitas familiarisasi dan habitualisasi yang terdapat pada data. Unsur-unsur inti sebuah diatesis medial adalah argumen (agen dan pasien) dan verba, oleh karena itu teknik-teknik analisis digunakan untuk menganalisis kedua unsur tersebut di dalam bukti lingual. Temuan penelitian memperlihatkan adanya 2 (dua) jenis variasi penerjemahan diatesis medial yaitu variasi struktural dan variasi semantis. Variasi struktural meliputi variasi pronomina ataupun nomina yang bertindak sebagai agen/pasien, variasi imbuhan,  variasi struktur leksikal serta variasi yang dihasilkan dari proses transformasi. Adapun variasi semantis di antaranya variasi estetik dan variasi ideologis. Variasi estetik merupakan variasi yang dibuat untuk kepentingan keindahan karya sastra novel, sementara variasi ideologis dihasilkan dari penerjemahan diatesis medial bahasa Prancis menjadi bentuk-bentuk transitif dan kevariasian yang diakibatkan perbedaan narator yang dipergunakan di dalam novel untuk kepentingan ideologis. Kedinamisan variasi-variasi tersebut terjadi karena konstruksi diatesis medial memiliki relasi teks, interteks dan konteks. Kedinamisan sebuah penerjemahan tidak terlepas dari kreativitas penerjemah, ideologi yang secara ekplisit terbaca melalui struktur teks dan konteks, yaitu konteks tuturan, ranah tuturan dan konteks sosial budaya. Teks, interteks dan konteks tersebut yang membawa dinamika di dalam penerjemahan diatesis medial.

 

Anggota IKAPI

Cetakan Pertama: Oktober 2021

15,5 cm x 23 cm

Jumlah Halaman:

x+259

 

ISBN:

978-623-5510-57-6