Description

APLIKASI TELEDENTISTRY Berbasis Appstore, Playstore dan Web base (Konsep Baru Manajemen Pelayanan Praktik Dokter Gigi di Masa Covid-19 dan Era Kebiasaan Baru)

 

Penulis:

drg. Fuad Husain Akbar, MARS, Ph.D

 

Sinopsis:

Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 74 tahun 2020 tentang  Kewenangan Klinis Dan Praktik Kedokteran Melalui Telemedicine Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia pada pasal 3 menetapkan mengenai : “Praktik Kedokteran pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dapat dilakukan oleh dokter dan dokter gigi melalui tatap muka secara langsung dan/atau melalui aplikasi/ sistem elektronik berupa telemedicine dengan memperhatikan komunikasi efektif”.

Penggunaan teknologi berbasis informasi dan sistem komunikasi untuk memberikan layanan kesehatan jarak geografis disebut dengan telemedicine. Kementerian Kesehatan, mendefinisikan telemedicine sebagai “promosi kesehatan dan praktik medis menggunakan peralatan informasi dan komunikasi. Seluruh proses jaringan, berbagi informasi digital, konsultasi jauh, pemeriksaan, dan analisis ditangani oleh segmen sains dari telemedicine yang berkaitan dengan kedokteran gigi yang dikenal sebagai teledentistry. Teledentistry (subunit dari telehealth bersama dengan telemedicine) adalah fasilitas perawatan gigi, bimbingan, pendidikan atau pengobatan jarak jauh melalui penggunaan teknologi informasi tanpa melalui kontak tatap muka langsung dengan pasien mana pun.

Pandemi COVID-19 telah menantang sistem perawatan kesehatan yang ada di Indonesia maupun di seluruh dunia. selama pandemi saat ini, sebagian besar prosedur pengerjaan masalah gigi telah ditangguhkan dan hanya kasus kasus darurat yang dilakukan. Untuk memecahkan permasalahan ini diperlukan suatu inovasi baru dalam manajemen praktik dokter gigi yaitu menggantikan sistem praktik dokter gigi dari aktivitas manual ke digitalisasi. Salah satu solusinya adalah dengan merancang dan membangun aplikasi teledentistry sebagai jawaban bagi dokter gigi dan masyarakat yang terdampak langsung

Aplikasi teledentistry ini diberi nama EasyDent. Aplikasi ini berbasis appstore, playstore dan web base yang dapat menunjang pelayanan praktik dokter gigi berupa pendaftaran, informasi mengenai layanan yang tersedia, pemeriksaan, sistem keuangan dan pembayaran, sistem pelaporan, termasuk semua data yang berkaitan dengan informasi pasien nantinya akan dicatat dan disimpan, sehingga dokumentasi pasien akan lebih teratur.

EasyDent juga hadir mempermudah proses pelayanan, membantu meningkatkan efektivitas waktu dalam proses pelayanan praktik dokter gigi, dan tentu saja aplikasi ini sangat relevan digunakan di masa pandemi Covid-19 yang sedang terjadi khususnya di Indonesia.

EasyDent ini diperuntukkan pada pelayanan di praktik dokter sehingga pasien dapat menerima infomasi, melakukan konsultasi, melakukan pendaftaran serta pembayaran dari  rumah saja dan sistem antrian sehingga pasien tidak perlu lagi datang ke praktik dokter gigi dan di sisi lain, dokter gigi juga dapat memberikan informasi, menjawab pasien yang melakukan konsultasi mengenai kesehatan gigi dan mulutnya dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan smartphone.

Pengguna yang dapat mengakses aplikasi terbagi atas tiga yang memiliki kewenangan atau tugas masing-masing yaitu : pasien, dokter gigi, admin pada klinik.

Aplikasi teledentistry EasyDent ini sebagai konsep baru manajemen praktik dokter gigi di masa pandemi covid-19 dan era kebiasaan baru yang menyediakan fitur berikut:

a.Informasi tentang praktik dokter gigi.

memudahkan pasien dalam mengakses informasi kesehatan gigi dan mulut.

b.Pendaftaran

Menyediakan fasilitas pendaftaran pasien secara online sehingga kapanpun dan dimanapun pasien dapat melakukan pendaftaran.

c.Konsultasi

Memberikan kemudahan bagi pasien untuk melakukan konsultasi kesehatan gigi dan mulut dengan dokter secara online.

d.Antrian

Pasien yang dalam kondisi sakit tidak perlu berlama-lama menunggu dalam antrian untuk diperiksa oleh dokter gigi karena sistem layanan ini yang dikembangkan ini mampu memberikan informasi mengenai kapan pasien akan diperiksa.

e.Rekam medis

Memudahkan pasien untuk mengirim data rekam medis secara online ke dokter gigi.

fResep dokter

Terhubung dengan apotek-apotek sehingga pasien dapat mengirimkan resep obat secara online (e-receipt) serta mengetahui estimasi biayanya.

g.Transaksi pembayaran

Memudahkan pasien melakukan pembataran secara non tunai dan menerima serta menyimpan data transaksi pembayaran.

Perancangan Aplikasi tentu dapat mempermudah proses pelayanan, membantu meningkatkan efektivitas waktu dalam proses pelayanan klinik dokter gigi, meningkatkan efisiensi sistem pencatatan dalam pelayanan praktik dokter gigi secara cepat dan akurat karena seluruhnya dilakukan secara online. Sehingga dapat meminimalisir kerugian atas terjadinya kesalahan pencatatan data pasien dan meminimalisir pertemuan antara dokter gigi dengan pasien sebagai bentuk usaha untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

 

Anggota IKAPI

Cetakan Pertama: September 2021

15,5 cm x 23 cm

Jumlah Halaman:

xvi+141

 

ISBN

978-623-5510-33-0