Penerapan open access untuk memudahkan pencarian informasi di bidang akademis
Ketersediaan informasi kini sudah meluas, kalian bisa dapatkan darimana pun dan kapan pun. Informasi itu sendiri merupakan sekumpuluan penemuan data bahkan fakta yang ditemukan kemudian dikelola menjadi suatu kesatuan yang bermanfaat bagi penerima ataupun pembaca yang sedang membutuhkan.Informasi harus didapatkan secara akurat sesuai dengan data yang ditemukan, maka dari itu informasi sangatlah penting. Informasi memang tidak bisa dipisahkan dengan data. Informasi dapat ditemukan dalam bentuk apa pun, baik di media cetak maupun online. Data dapat dikatakan sebagai sebuah informasi jika bisa berfungsi atau benar-benar digunakan dengan baik.
Seiring berkembangnya teknologi, kini hadir istilah open access atau diterjemahkan sebagai akses bebas merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemakaian teknologi digital dan akses ke sumber informasi ilmiah dalam bentuk digital. Bahkan media internet sudah sangat canggih dapat menganses pembuatan artikel karya ilmiah salah satunya jurnal seseorang secara digital telah memungkinkan perluasan dan kemudahan dalam mengakses, oleh karena itu melahirkan Open Access (disingkat OA), (Pendit, 2008, p. 192), OA merujuk isi informasi yang dibuat secara bebas dan universal tersedia melalui Internet dalam format yang mudah dibaca, biasanya karena penerbit memelihara arsip online untuk yang akses bebas atau inromasi yang telah tersimpan yang dikenal sebagai repositori akses bebas.
Demikian, OA menyempurnakan adanya akses kepada hasil-hasil penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya secara gratis dan tanpa ada hambatan apapun baik dalam masalah legal dan teknis. Sehingga masyarakat luas dapat membaca, mengunduh, mengkopi, menyebarkan, mencetak, menelusur, atau menyebarkan link full- text dari informasi ilmiah tersebut. Dengan ini, menawarkan keuntungan salah satunya, seperti tersedianya sumber belajar yang beragam dan berkualitas.
Sumber-sumber Informasi Berbasis Open Access
OA dapat diakses dari beberapa sumber-sumber yang sudah disediakan. Sumber itu sendiri dibagi menjadi dua, Golden open acces merupakan salah satu cara penulis menyerahkan karyanya kepada penerbit yang berkutik disistem open access sehingga penerbit akan mempublikasikan secara gratis dalam buku elektronik, sedangkan green open access adalah cara penulis menyerahkan tulisan atau hasil penelitian ke institusional repositori yang dimiliki universitas untuk menerbitkan secara gratis.
1. Golden Open Access
a. Intect Open Access Publisher
Penerbit Intect sudah menerbitkan dalam bentuk buku dan jurnal yang terdiri dari subjek dengan kelompok besar seperti ilmu alam, teknik, kesehatan, komputer, humaniora yang terdiri dari 1755 buku dan 13 jurnal dari 70.000 penulis.
b. Plos (Public Library of Science)
Plos ini mempunyai misi untuk mempercepat kemajuan dalam sains dan kedokteran dengan memimpin sebuah transformasi dalam komunikasi penelitian.
c. Hindawi Publishing Corporation
Hindawi menerbitkan 438 peer-review, jurnal akses terbuka yang mencakup berbagai disiplin ilmu.
d. Project Gutenberg
Project Gutenberg memiliki koleksi sebanyak 40.000 judul lebih, sedangkan Wikibooks memiliki 2.473 judul dari berbagai disiplin ilmu
2. Green Open Access ( Open Access Self-Archiving)
Lembaga Universitas di Luar Negeri:
1. Open course Yale university
2. Massacusette of Institute Technology
3. University of California
Lembaga Universitas di Dalam Negeri:
1. Opencourseware Universitas Sumatera Utara
2. Opencourseware Universitas Indonesia
3. Opencourseware Politeknik Telkom
Penerapan OA juga menjadi salah satu tindakan yang dikhawatirkan terjadi penyalahgunaan, dampak dari open access journal adalah kualitas jurnal itu sendiri pun tidak bagus. Menimbulkan banyak review yang sudah melakukan penelitian serupa, dan mengambil sumber dari jurnal begitu saja. Karena jika tetap seperti ini, akan semakin banyak peneliti yang mengambil sumber hasil penelitian kita (yang sebenarnya hanya mendaur ulang ide dari penemuan orang-orang luar) akhirnya di review untuk hasil penelitian mahasiswa dsb.
Untuk mencari sumber informasi ilmiah berbasis open access di digital sudah mudah dan dibutuhkan untuk proses pembelajaran khususnya di dunia akdemisi. Keberadaan sumber informasi ilmiah terutama yang bersifat akses bebas perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Selesaikan skripsi mu lalu terbitkan bersama Amerta Media!
Daftar Refferensi
Nugraha, J. (2021). Informasi beserta Jenis dan Fungsinya, Perlu Diketahui. Januari 09/2021 from https://m.merdeka.com/jateng/pengertian-informasi-beserta-jenis-dan-fungsinya-perlu-diketahui-kln.html
Hall, S. (2012). Open Access: Moving from Theory to Practice. B.I.T.online. Januari 09/2021 from http://www.b-i-t-online.de/heft/2012-02/nachrichtenbeitrag-hall.pdf
Jeffery, K. G. (2006). Open Access: An Introduction. ERCIM News. Januari09/2021 from http://www.ercim.eu/publication/Ercim_News/enw64/jeffery.html